Pontianak, KalBar – Pada Jumat (11/02/2022) pagi bertempat di Ruang Sidang Candra diadakan rapat dengan agenda Rapat Dinas Bulanan Februari 2022 di lingkungan Pengadilan Negeri Pontianak. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Pontianak, Pransis Sinaga S.H., M.H., dan juga Wakil Pengadilan Negeri Pontianak, H. Akhmad Fijiarsyah Joko Sutrisno, S.H., M.H. serta diikuti oleh seluruh pegawai PN Pontianak baik Hakim, pejabat struktural, pejabat fungsional, dan juga pelaksana.
Rapat dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga Hymne Mahkamah Agung kemudian dilanjut pemaparan evaluasi kinerja PN Pontianak selama bulan Februari 2022 oleh Ketua Pengadilan Negeri Pontianak. Rapat ini juga merupakan rapat terakhir Ketua Pengadilan Negeri Pontianak sebelum kemudian dilantik menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Pontianak pada Kamis (17/02/2022). KPN Pontianak berpesan kepada seluruh pegawai PN Pontianak untuk terus mempertahankan prestasi yang sudah dicapai oleh PN Pontianak di bawah kepemimpinan beliau, serta terus membuat inovasi – inovasi terbaru guna meningkatkan kualitas pelayanan PN Pontianak. Tak lupa, beliau juga menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pegawai atas kerja sama dan dukungan selama menjabat sebagai KPN Pontianak dan juga meminta maaf apabila selama kepemimpinan beliau terdapat kekurangan dan mengingatkan agar selanjutnya dapat mendukung kebijakan – kebijakan KPN Pontianak berikutnya, yaitu H. Akhmad Fijiarsyah Joko Sutrisno, S.H., M.H.
Pada hari yang sama, WKPN Pontianak, H. Akhmad Fijiarsyah Joko Sutrisno, S.H., M.H. juga memberikan sosialisasi terkait Sosialisasi Budaya Kerja. Dalam sosialisasi tersebut beliau menyampaikan bahwa penerapan budaya kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) serta 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) merupakan hal sangat penting untuk dilaksanakan guna menunjang kinerja, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat pencari keadilan. Beliau juga menyampaikan bahwa penerapan budaya kerja 5R dan 5S harus dimulai dari hal-hal kecil pada diri sendiri yang diharapkan akan dapat menjadi kebiasaan bersama yang dilakukan secara konsisten.